NAYANG NIPA^^



ini adalah adik bungsu saya.."IFA FATHONAH"
embem, aktif, cerdas,cerewet, manja, tapi mandiri dan sering mendahulukan orang lain.
dia baru saja akan menjejaki usia remaja awal. kelas satu MTS. bulan Maret nanti usianya menginjak 13 tahun. dan dia sudah meminta dari jauh-jauh hari. teteh, Ifa pengen Al-Qur'an yang ada tajwidnya, asma'ul husnanya, Alma'tsuratnya, pokoknya lengkaaap kap kap.hee
sama kerudung coklatya teh. yang gudhe..ujarnya. sedikit berteriak ditelfon.
aku hanya tertawa sambil menjawa. oke deh...asal juz 29 sama 30 nya dihafalin dulu.
yaaah teteh ga seruuuu. dia sedikit merajuk. sebentar kemudian tertawa lagi.
dia saaangat pintar ketika berbicara. bahkan bapak seringkali kalah ketika berargumen dengannya. meskipun seringkali yang menjadi topik bahasan tidak penting. tetap saja seru. lucu dan menggemaskan. banyak cerita yang tak terlupakan tentangnya. you are my everything honey...sholihah, cerdas, dan tetap semangat belajarya dede tayaaaang...eeeemmuuuauaaaacccchhhhhhh.hihi...
sayang nayang Nipaaaa....^^


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Apalah Arti Sebuah Nama..???


Nama adalah do’a. tentu berarti.. itu yang aku yakini sampai saat ini. Agenda evaluasi kubro atau evaluasi besar hari sabtu tanggal 19 januari 2013  kemarin sangat berkesan untukku. itu adalah hari pertama launching buku “Diary Tutorial” berlangsung. Tertera dalam antologi cerita dalam buku itu terdapat sebagian pengurus mencantumkan nama “penanya” sebagian yang lain memilih untuk menuliskan nama asli mereka. termasuk didalamnya adalah aku.
“wah nama penanya bagusya.” ujar salah seorang pengurus akhwat yang mengingatkanku akan banyak hal. saat aku mau menuliskan pada kolom yang tertulis .
“Nama Pena. ketika mengisi formulir pendaftaran anggota FLP. ketika aku hendak menulis.. salah satu sahabatku menegur.
“Kiki, nama kamu itu sangat bagus. ga usah dirubah. nama kamu sudah seperti nama pena ko.” ujarnya
sejenak aku berfikir. benar juga. namun tetap saja. setahun dua tahun masih saja aku gemar menggunakan nama pena “Q_Ran As-Syairazi. bukan tak berarti. As-Syairazi adalah nama seorang ulama yang menulis seribu buku. dan aku harap nama beliau yang kusematkan di belakang nama Q_Ran. yakni singkatan dari Kiki Rizqi Nadratushalihah. tentu menjadi do’a bagiku yang ingin banyak menulis buku.
Setelah beberapa lama. kejadian sabtu kemarin mengingatkanku kembali akan hakikat sebuah nama. Intan yang mengambil jurusan pendidikan bahasa indonesia berujar dengan tenang. “Uas kemarin. ketika saya menyerahkan hasil tulisan saya pada salah satu dosen terbaik disana. saya  diberi satu nasihat. beliau berkata “ tak usah susah-susah mengubah namamu. tentu orangtuamu sangat sulit memilih nama terbaik untukmu. yakinlah bahwa namamu adalah gelar terbaik yang telah dianugerahkan oleh kedua orangtuamu.”
deg...!!!
seketika aku tercenung. benar. apa yang telah dikatakan oleh saudaraku itu benar. aku faham akan makna dari namaku ini ketika kelas satu Tsanawiah. ustad muro’i bertanya makna nama kami-masing-masing. dann karena aku tak faham beliau menjelaskan. bahwa nama yang kumiliki sangat bagus. yang berarti rizqi dan pandangan yang baik. semua itu berasal dari bahasa arab.
Benar....sangat benar. bahwa nama adalah do’a..
Do’a yang ummi dan bapak titip untuk anaknya. agar menjadi harapan agung yang diamini seluruh makhluk langit dan bumi.
Dan sejak saat itu...aku sangat bangga dengan namaku. sangat bangga dengan apa yang telah Dia dan kedua orangtuaku karuniakan padaku sampai saat ini. nama inilah yang menjadi pelecut semangat dan harapan tertinggi disetiap prasangka dan larik do’a yang dilangitkan. hingga menjelma menjadi kepingan asa dan keyakinan yang nyata.
terimakasih atas nama terindah ini ummi, bapak, mbah..^^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Ummi "Bidadariku"


Malam ini, aku persembahkan cintaku. aku tahu...bukan saja hanya malam ini. Sudah dua puluh satu tahun aku hidup. Karenamu, yah karena kasih sayangmu. Membersamaiku tumbuh menjadi wanita yang merasa sempurna karena memilikimu disetiap bahagia dan dukaku. Menemaniku bermetamorfosa menjadi manusia seutuhnya.
Sedang apakah saat ini? aku yakin kau masih terjaga.  Menyiapkan apa yang harus dibawa esok apakah itu tugas kuliah yang belum  rampung. atau juga bekal yang harus dibawa oleh anakmu ke sekolah.

Ummi,...
Semoga kau tahu bahwa aku menulis tentangmu saat ini bukan hanya karena esok hari ibu. karena bagiku. setiap hari wajahmu yang meneduhkan itu selalu memenuhi benakku.

ummi,..
 Sedang apakah engkau saat ini? pasti tengah sibuk menyelesaikan rapot anak-anak yang tak pernah habis. bahkan mengarahkan mereka untuk bersemangat untuk tetap sekolah meski banyak yang tak mampu.

 ummi..
Sedang apakah kau saat ini?
Menyempatkan mencuci dimalam hari. menunggui mesin cuci itu berhenti sambil mendengarkan anakmu bercerita tentang sekolahnya. juga sambil menemani anakmu mngerjakan Pr nya.

Ah, bukan karena tak mampu untuk membayar orang untuk membantu. aku tahu..dan sangat tahu. bapak bahkan selalu menawarkannya hampir setiap hari.
namun kau telah tahu. bahwa pahala lelahmu tak ada yang menyamai.

Ummi...
Kau tak pernah mengeluh saat pulang sehabis mengajarmu. saat seragam itu masih kau kenakan. kau tengah siap untuk bertempur pada sesi selanjutnya. menyiapkan makanan untuk keluargamu. dan kau lakukan itu dengan tulus.

Ummi..
kau mengajarkan kami meski tak lewat lisan. Peraturan ketika adik-adik masih sangat kecil. dan aku tengah beranjak dewasa. membuat kami mengerti banyak hal. siapapun yang pulang lebih dulu. dia harus memasak. kau telah menyiapkan bahan masakan yang telah kau pesan yang kau simpan dikulkas. kau pun selalu mengajari kami untuk tidak bergantung pada orang lain. ketika tengah sendiri. maka yang harus dilakukan adalah bagaimana menjaga diri dan berusaha untuk tidak merepotkan orang lain.
Kau tak pernah marah ketika aku, dan adik-adik memasak sayur sop yang berubah rasa menjadi saur asam. atau tumis menjadi sayur bening. juga memasak ikan yang sangat manis atau asim. kau hanya tersenyum. ketika kami semua protes. meskipun tetap memakannya dengan lahap. dan kau tahu ummi..
aku dapat mengerti mengapa kau lakukan semua itu.
semua anak-anakmu kini telah bisa memasak.
sampai sibungsu yang kelas satu SMP pun telah terbiasa untuk belajar membantu kakaknya berbelanja atau membantu ini itu saat memasak bersama. ia akan bersemangat untuk ikut mengawal kepasar.

ummi...
Selalu rindu saat shaum tiba. jadwal mencuci piring sudah dibuat. mencuci sehabis buka dan mencuci piring sehabis sahur. dan hal konyol yang kau lakukan adalah selalu menggantikan adik bungsu yang sedikit sulit untuk mencuci piring. memang ia sangat aktif saat ini. usianya yang sudah mulai beranjak dewasa tak membuat semangat bermainnya luntur. ia tetap saja masih dengan senang mengoleksi kelereng, petasan, dan hal lain yang berbau anak kecil. maklum sedikit tomboy. ia bahkan sering berlari-lari kemesjid untuk mengantri mic dengan sabar dengan teman-teman laki-laki lainnya untuk takbiran malam idul fitri. setelah itu berlari kerumah. dengan nafas terengah-engah ia berkata “ teteeeeh denger gak tadi ifa takbiran.” wajahnya yang menggemaskan itu berkata dengan mata berbinar.
aku dan adik-adik tengah membantu ummi merampungkan membuat kue mendadak berhenti.
“oh iya?” aku menjawab tak kalah antusias.
“Harusnya kalau ifa mau takbiran bilang dulu, teteh, umi, bapak ifa mau takbiran. dengerin nih.” sontak semua tertawa. termasuk ifa yang tadinya kebingungan ikut tertawa. tak berapa lama kemudian menghilang. kembali bermain.
kau selalu menyempatkan i’tikaf sejak subuh hingga waktu duha habis. setelah libur sekolah pekan terakhir ramadha. kau selalu bilang.
“Ummi itu punya banyak tanggungjawab. punya suami dan anak-anak. jadi i’tikafnya hanya pada waktu ini saja. mumpung masih muda. yang semangat i’tikafnya jangan cuma tidur. hingga kami bergiliran i’tikaf. dan yang tidak i’tikaf maka dijadwal untuk mengantarkan makanan sahur dan buka untuk kakak atau adiknya.

ah ummi..kau selalu berkata. “teteh..defifi lagi pulang kasian uminya lagi kuliah jadi ga bisa nemenin. teteh ingatkan de Ani untuk Liqo, teteh, Ifa sama Ayu lagi lomba class meeting. teteh. ummi lagi pilek. atau sekedar sms lagi apa? jaga kesehatan.
ah, itu sja membuatku luruh ummi.
setiap malam sebelum tidur, kau selalu memastikan anak-anakmu tertidur dengan nyaman. memeriksa satu persatu kamar. apakah  lamu masih menyala? belum memakai selimut? atau lupa untuk menutup pintu karena tidur kelelahan. dan kau melakukannya setiap hari. yah setiap hari. tak pernah lupa. seolah hal itu menjadi kebiasaanmu. memastikan anakmu tertidur dengan nyaman, dan memberikan kesempatan untuk belajar sampai larut dengan mengingatkan untuk beristirahat.
Terimakasih ya Allah,
kau karuniakan malaikat shalihahku...
terimakasih hingga kini aku dapat merasakan indahnya mengenal-Mu lewat lisannya.
terimakasih atas rizqi dan karuniamu aku dapat tumbuh sehat dan bahagia melalui belaian dan kasih sayangnya.
wanita tangguh nan sabar itu, malaikat shalihahku yang kusebut Ummi...
malaikat yang bergelar bidadari syurga yang ku sayangi...
ummiku...
membesarkan lima bidadari yang dititipkan-Nya tanpa mengeluh.
memberikan kasih sayang yang tak pernah pamrih.
bersama seorang pangeran tangguh yang tampan dan shalih. pangeran yang menemanimu selama ini. pangeran yang tak pernah lelah shalat malam dan sabar pada kelima bidadarinya yang tengah beranjak dewasa.
dialah pelindung kami. ummi dan bapak. terimakasih sudah menitipkan kami pada mereka.
sayang ummi, bapak..:-)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Pelangi Rizqi
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates