Pornografi, Anak, Generasi Harapan yang hilang

ini bersumber dari salah satu tulisan seseorang dalam akun fbnya. semoga bermanfaat dan belajar untuk menjadi orangtua yang bijak.

Wajib di baca !!!! Buat semua, dan orang tua yang peduli terhadap mental dan tumbuh kembang anak-anak kita. Terutama nasib negeri ini akan berada di tangan mereka. Hasil Seminar tanggal 30 Oktober di kemang village, Jakarta By Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati) Di share dari teman yang ikut di Jakarta. Panjang tapi sangat menarik buat orang tua agar aware Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh sms anak sekarang, dengan huruf biasa tapi dibuat secara ALAY, tapi dibuat sedemikian rupa, sehingga kami, seluruh orang tua yang ada di ruangan seminar, tidak ada yang bisa membaca sms apakah itu?Apa maksud sms tsb? Alaaahh…sms alay kan bisa dibaca. meski bikin mata dan otak kerja keras dulu buat tau maksudnya? NO! Totally, ga ada satupun yang bisa baca sms tsb. Dan, Taaaraa…..ternyata selain denga huruf alay, sms tsb, dibacanya harus dengan posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)! Can u imagine thattt???? DAN isinya adalah: ” Hi, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML, Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita ketemuan… dsb .” (sori saya agak lupa persisnya namun isinya kurang lebih spt itu – ML= Making Love=berhub SEX) Seisi ruangan seminar lgs heboh. Note dr pembicara: SMS sayang2an anak sekarang udah bukan i love u/I miss u, tapi udah soal LAMA GA ML… Demmm…Ihikksss dari awal seminar, mata saya udah melotot lebaarr! 2. Anak2 kita hidup di era digital. Banyak media elektronik & cetak yang diakses anak, banyak yang mengandung unsur pornografi: Games, Internet, HP, TV, VCD, Komik, Majalah dll 3. Yang pertama dibahas adalah GAMES . Games diabad 21, berdasar penelitian, gambar lebih realistis, pemain bisa memilih karakter apa saja, yang tidak ada di dunia nyata, ketrampilan lebih kompleks dan kecekatan yg lebih tinggi—> Kepuasan dan kecanduan lebih besar. 4. Jenis Games lebih beraneka macam Aksi, adventure, strategi, Role playing. Note dari pembicara: SUPER HATI2 dengan GAMES anak- anak anda! a. Ada games yang bergenre awal action, isinya adalah tembak2an dsb, namun ternyata jika, anak kita udah sampai level akhir, bonus di akhir levelnya adalah ML dengan pelacur jalanan…????? b. Ada games yang berjenis role playing, dan naudzubillahimindzalik, ceritanya adalah tentang bagaimana “memperkosa paling asyik??????? Jadi tinggal pilih cerita yang melatarbelakangi , kemudian tinggal pilih perempuan model apa yg mau “dipilih”, modelnya ga pake baju sam sekali, dan tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang pertama kal dst. Cursor berbentuk tangan, yg digerakkan oleh anak2-anak kitaa…. ——>Seisi ruangan seminar lgs heboh lagiii….Gumaman Astagfirrullah bertebarann di ruangan…. 5. Pikir baik2 jika anda ingin membelikan games atau anak anak anda beli games sendiri/ meminjam games dari teman! Dan hati-hati , jika didepan sekolah anak2 ada warnet! Jenis Games yang ada, murah dan gampang didapat, jenisnya sudah diluar perkiraan kita, orang tua! Note dari pembicara: suami saya, yg orang IT dan doyan maen games pun, terkejut bukan kepalang, pas tau soal jenis games ini!!:( 6. Internet. Situs Porno bertebaran di dunia maya. Dan, jangan salah, pembuatnya juga anak-anak kita juga! Bahkann…Untuk mendapatkan uang, mereka menjual video sex mereka sendiri!–> Pas seminar kami ditunjukkan ribuan video sex yg gampang diperoleh lewat internet. *tambahan : mohon maaf bagi pengusaha warnet dan games, semoga bisa lebih selektif memilih isi games dan securitas di dalam warnet, sudahkan disediakan filter anti Pornografi? Sudahkan memblokir situs-situs porno? Jangan khawatir warnet kita tidak laku, khawatirlah ketika Allah memintai pertanggung jawaban kita di akhirat nanti akibat kita yang secara tidak langsung menyediakan sarana menuju pornografi dan membiarkannya berlangsung di tempat kita. Note dari pembicara: a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? –>> kami ditunjukkan sekilas video ABG berseragam SMP, sedang ML ditangga dan berpakaian lengkap! b. Hamil?siapa takkut!–> Bisa Aborsi ! 7. HP. Hoho…Video2 sex tersebar melalui HP Kapasitas HP yang besar, memungkinkan sang pemilik memiliki file2 berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak anda CLEAN?–>Bisa jadi dia dapat kiriman gambar/video dari temennya! Kasus : (yg pernah ditangani Ibu Elly) Ada seorang Ibu, yg datang ke beliau, shock karena menemukan gambar Vagina-seseorang di BBnya, yg ternyat setelah ditelusuri adalah kepunyaan temen sekolah (wanita) anaknya yang lelaki (yang suka minjem BB beliau!)… 8. Televisi . Program TV yang masih pantas diikuti, bisa dihitung dengan tangan. Lainnya adalah program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Sinetron, telenovela, sinetron2 Jepang/korea , film dsb. Jangan salah, Iklan pun juga menyesatkan.Ayoo jangan anggap enteng sinteron/filim2 korea/jepang! Lama2 anak anda terbrainwash, terbiasa dengan kekerasan, sex bebas! 9. KOMIK . Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ga kalah dengan novel porno lainnya. Bahkan lebih mengerikan karena didukung dengan gambar. Gambar sampul depan, mungkin tidak menyiratkan 1 kepornoan pun, tapi didalamnya, kita orang tua harus tau bahwa ceritanya ujung2nya tentang sex bebas. Note dari pembicara: Dari, survey yang telah dilakukan pembicara, salah satu judul games, komik, dvd yang masuk dalam kategori “BaHAYA” adalah NARUT*…semuanya yg berbau NARUT*, hati2!! WATCH OUT!!!! APA TUJUANNYA? APA YANG MEREKA INGINKAN TERHADAP ANAK-ANAK KITA 1.Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki MENTAL MODEL PORNO = perpustakaan porno, yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. 2.Kerusakan otak permanen —> yang hasil akhir yang diinginkan adalah– >INCEST!!! 3.Sasaran tembak utama: Anak2 kita yg belum baligh. Jika sudah mengalami 33-36 ejakulasi–> pecandu pornografi –>PASAR MASA DEPAN!!! Proses Kecanduan & Akibatnya. 1. Didalam otak ada bagian yang disebut PRE FRONTAL CORTEX (PFC). PFC, tempat dibuatnya moral, nilai2, bertanggung jawab untuk: perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, control diri, konsekuensi, pengambilan keputusan. PFC–> Matang diusia 25 thn. 2. Sekali anak mencoba “kenikmatan” semu–>Dopamin ( ket: suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus) diproduksi –> Anak merasa senang–> Kemudian timbul rasa bersalah. 3. Saat anak merasa senang tsb (kebanjiran Dopamin), maka yang aka terganggu adalah: Analisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, Makna hubungan, Hati Nurani—> Spiritualitas /Iman akan terkikis–> ANAK TUMBANG–> Mental Model Porno—>INCEST!!!! 4. Bagian otak yang rusak karena Narkoba: 3 bagian saja, tapi oleh Pornografi/SEX: 5 bagian otak yang rusak! 5. Industri yang terlibat Pornografi: Entertainment, Pornografi, Perfilman, Majalah Porno, Musik, Jaringan TV Kabel, Pembuat dan pemasar Video Games dll SIAPKAH KITA SEBAGAI ORTU? 1. Kesalahan Budaya. Yang mengasuh anak: IBU!! Ayah mencari Nafkah, bila perlu baru lapor Ayah!! SALAH BESAR!—> REVOLUSI PENGASUHAN!! ………… (Nyambung dengan artikel pak Gendi, Where’s All The Father Gone?Kemana Para Ayah?…Indonesia , A Fatherless Country???) Lihat fenomena Anak2 Jac Mania?–> Kemana AYAHmu nakkk? Kemana ibumu naak???? Note dari pembicara: Bukan main saya bersyukurnya saya, pas bagian ini. Syukur Alhamdullillah, saya berhasil “memaksa” suami saya untuk ikut seminar ini. 2. Kelalaian kita sebagai ortu: Orang Tua Kurang: 1. Mempunyai waktu dengan anak. Are u a weekend parent? Anak di ikutkan les sana-sini. Pertanyaan oran tua ke anak hanya tentang les mu gimana nak? Nilaimu berapa nak? Kamu ga bolos kan?Kamu biasa ngerjain ujian kan hari ini?—> Anak2 menjadi anak yg BLASTED (Boring– >Lazzy–> Stress!) 2. Mengajarkan agama & penerapannya? —> Eksport! Merasa cukup menyekolahkan anak2 di sekolah berbasis agama. Anak disuruh les ngaji/agama. Penerapan? NOL BESAR!! …. Menyuruh anak sholat tepat waktu, ortu? Bolong2 sholatnya? Ortu berbaj tertutup, anaknya maen ke mall hanya memakai rok mini/tanktop? Anak disuruh les ngaji? Ortunya ngaji aja ga bisa!!!! dsb..dsbb.. 3. Target pengasuhan: UMUM, kurang teguh pada prinsip—> hanyut dalam TREND. Temen anak di sekolah pada punya IPOD, Anak buru2 dibelikan—> malu dibilang ga trendy? Malu anak punyanya HP jadul yg cum bisa sms/telp?–> dibelikan BB palg mutakhir… 4. Tanggap Teknologi & Gagap Teknologi (Gaptek) Ortu bisanya memfasilitasi, tapi nol besar dengan pengetahuan mengenai perangkat yg dibelikan buat anak- anaknya. Buktinya: baca sms alay aja ga bisa!…gimana mo ngawasin anak? Note dr pembicara: Jadi orangtua, harus “GAUL” dan PINTER !!! siapa biang jadi orangtua itu gampang? 5. Memberikan anak perangkat teknologi, tidak tahu akibat negatifnya, tanpa penjelasan dan tanpa persyaratan. Note dr pembicara: Orang Tua sekarang adalah Generasi ORTU yang ABAI…Generasi ORTU PINGSAN!! Yang penting anak sekolah,les, diam di rumah didepan Komputer, Games, HP, Televisi —> Yakin, Anak anda AMAN???? 6. Berkomunikasi yang baik dan benar : tidak memahami perasaan anak & remaja. TIPS Membuat Anak Tangguh di Era Digital: 1. Hadirkan Allah/Tuhan didalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Allah taat kepadaNYA dari kecil. Hindari: Jangan sampai kamu hamil ya, Bikin malu keluarga! Bapak / Ibu malu!!!—> Salah Besar. Ajarkan bahwa, dimanapun dia berada, Allah tau apa yang dia perbuat! 2. Perbaiki pola pengasuhan/ parenting. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi ortu yang abai bin pin 3. Validasi anak : penerimaan, pengakuan dan Pujian Jangan jadikan anak anda, anak yang BLASTED! Boringg –> Lazzy –> Stressed!! 4. Mandiri & Bertanggung jawab kepada ALLAH, diri sendiri, keluarga & masyarakat. 5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas 6. Mempunyai MODEL yang baik dan benar KOMIK • Cek bacaan anak • Baca dulu sebelum membeli • Secara Berkala periksa meja belajar/ lemari/kolong tempat tidur . Notes: JANGAN SAMPAI KETAHUAN ANAK!! • Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan • Diskusikan bacaan dengan anak GAMES • Perhatikan letak computer/media video games di rumah • Perhatikan jarak antara mata anak/ ruang cukup pencahayaan , layar tidak terlalu terang • Pilihkan meja & kursi yang ergonomis • Buat kesepakatan dengan anak tentang: o Berapa dalam seminggu o Kapan waktu yang tepat o Games apa yg boleh dimainkan o Sanksi apa yang diberlakukan , jika melanggar • Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating Games dalam kemasan games. Banyak video games ber-rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak dengan rating ESRB (Entertainment Software Rating Board, sebuah lembaga pemberi rating untuk games hiburan) diubah menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dsb. Note dari pembicara: Marak video game kekerasan yang menampilkan secara gamblang adegan seksual di tengah-tengah video gamenya seperti GTA: San Andreas dan Mass Effect. GTA: San Andreas mendapatkan kecaman keras dari banyak kalangan dunia seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton, sehingga memaksa produsennya mengganti rating ESRBnya menjadi A (awalnya M (Mature)). Hal ini mengakibatkan profitnya turun hingga $28.8 juta. Pada tanggal 20 Oktober 2003, Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh 2 remaja, William dan Josh Buckner, karena keduanya terinspirasi setelah memainkan GTA:III. Akibat kejadian tersebut Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah. TV • Atur jam menonton TV o No TV dibawah 2 thun o 5-7 tahun paling lama menonton TV 2 jam/hari • Kenalkan dan diskusikan ttg progra TV yang baik dan buruk • Perhatikan jarak menonton INTERNET • Perhatikan letak computer : tidak menghadap dinding • Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno) • Buat Kesepakatan tentang waktu bermain internet • Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di computer IKHTIAR TERAKHIR 1. Perbanyak mendengarkan perasaan. GUNAKAN 2 TELINGA lebih sering daripada satu MULUT 2. Orang tua harus TTS = TEGAS, TEGAR, SABAR 3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan (Seminar, pelatihan, buku parenting dan agama) 4. Setelah semua upaya —> DOA Jujur, pas pada saat mengikuti seminar tsb, beberapa kali, saya menitik-kan airmata – mbrebes mili. Betapa saya merinding hebat dan pengen segera pulang memeluk anak- anak saya.. Semoga saya bukan salah satu orangtua yg pingsan ituu… Semoga anak2 saya (kita), menjadi anak2 yang sholeh dan selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa Amin…aminn..Ya robbal alamin… Mohon maaf jika kurang berkenan… (source: http:// irrasistible.wordpress.com/2011/01/26 sharing-seminar-bu-elly/ ) Serial Liputan LINGKARAN PORNOGRAFI PADA ANAK, juga ada di Seputar Indonesia Siang di RCTI 3 hari ini, saya miris sekali dan hampir menangis sewaktu ada seorang anak SD (kalo dari fisiknya mungkin sekitar kelas 4 ato 5 SD) diwawancarai, ketika ditanya kenapa dia senang ke warnet jawabnya: "mau liat yang porno2x" ....jeduaarr... lengkapnya percakapan si anak dan reporter mungkin spt ini: Reporter(R): Mau apa ke warnet ? Anak(A): Mau lihat yang porno-porno R : Emang Sering ya ke warnet? A : Tiap Hari sepulang sekolah selalu mampir dulu ke warnet R : Sama bapaknya gak dilarang A : Bapaknya gak tau R : Emang bilangnya gimana ke bapak A : kalo bapak tanya dari mana saja kamu,aku bilang dari warnet, main games. (Mungkin kalimatnya tidak sama persis, tapi kira2x seperti itulah dialognya) Buat Para Ortu,Guru dan Semua Oran yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia..Please dukung terus pemberantasan pornografi di indonesia...bukan demi diri kita tapi demi masa depan anak-anak kita Mohon Maaf bila ada yang kurang berkenan ******** Saya share dan copas dari FB Bee daycare Depok ******** "Mohon Share. Semoga bermanfaat. Semoga Allah lindungi diri kita dan keluarga, anak-anak kita dari bahaya Pornografi, mari dekatkan diri dan anak-anak pada Al-Qur'an"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Salman ITB, Suatu Ketika



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Sepenggal Fajar






Menapaki hidup adalah masa menetapkan pijakan hati. Senyum-tawa atau meneteskan airmata kudapati disetiap fasenya. Menjadi salah satu tanda bahwa ada jalan untuk lebih baik atau sebaliknya.
Pagi ini, selepas subuh melenggang pergi, aku mendapati suguhan pemandangan yang luar biasa. Seperti biasa, Seorang nenek yang tinggal disamping kostn berjalan tertatih menyeret kaki kanannya yang sedikit tak berfungsi. Baju daster dan kerudungnya selalu senada tersemat rapih dengan senyum dan sapaannya tak pernah urung hilang. Sudah satu tahun aku tinggal disamping rumahnya. Namun keenggananku untuk bersilaturahim menghalangiku untuk dapat mengenalnya. Ia selalu tersenyum dan aku hanya membalasnya dengan senyum. Bergegas pergi meninggalkannya. Jauh didasar hatiku ingin mengenalnya, layaknya membersamai ibuku yang telah tiada. ketakutan, kerinduan, dan ketakjuban diperas bersamaan.

“Pergi neng?” Bibirnya seperti sedang mengeja senyum . Mengusir kesenyapan
“Iya Bu..” ucapku. Ragu. Masih dengan takut-takut bergegas kembali mendahului jalannya setelah ia menyadari bahwa ada yang tengah menunggunya. Dengan sendirinya mempersilahkan untuk segera mendahuluinya.
Genap setahun sudah seringkali aku melihatnya berjalan selepas subuh pergi. Mendapatinya saat pergi menuju kampus atau bahkan saat membeli sesuatu diwarung sebelah.
Hingga pagi ini tak kudapati Nenek Murti. Entah mengapa terasa berbeda. Seusai kuliah segera aku bertanya pada tetangga disamping rumah kecilnya.
“Nenek sakit.” Ujarnya dengan wajah keheranan. Melihat seorang mahasiswa yang dengan wajah penuh cemas mencari nenek yang selalu sendiri itu.
 “Kalau boleh tau yang mana rumahnya? Lebih tepatnya kamarnya. Karena kontrakannya begitu kecil. Kamar tempat tidur, makan, dan masak dalam tempat yang sama.
“Paling pojok sebelah sana.” Ia menunjuk sebuah kamar yang paling ujung. Bahkan matahari enggan menjamahnya karena terhalang oleh kamar kontrakan yang lain.
“Assalamualaikum....” Aku mengetuk pintu . Berharap segera ada yang menyahut
Tak berapa lama terdengar sahutan.
Waalaikumsalam..ah suara itu. Aku menggigit bibir. Mengumpulkan seluruh keberanianku.
Terdengar pintu berderit. Engselnya seperti tengah berdemo meminta untuk diganti.
“eh neng. MasyaAllah ada apa? Nenek Murni masih sibuk merapihkan kerudung yang tengah dikenakannya. Senyap beberapa lama. Gurat wajahnya meski lembut sekarang terlihat kuyu dan pucat
“Nenek sakit?” Ujarku. Malu-malu.
Ah biasa neng. Penyakit orangtua. Tawanya getas. Cemerlang matanya terapit dua alis yang rapat menatapku yang tengah mematung.
“Ah masuk dulu sini,” Kulihat kesungguhan diwajah bengingnya.
“Gak usah nek, Inih...” Kusampirkan sebuah pelastik
“Apa ini?... Nenek sangat bersyukur masih ada yang perhatian sama nenek.” Ia tersenyum Sesaat sambil menitikkan air mata.
“Ah bukan apa-apa kok nek. Ujarku, sekenanya. Sambil nyengir kuda.
“Terimakasih yah, jangan ragu untuk menyapa dan silaturahim dengan nenek.” Katanya, sambil mengusap kepalaku. seolah mengerti jalan pikiranku
Aku hanya tersenyum. Kemudian bergegas pamit. Meremas waktu begitu pendek
Dan subuh kali ini, aku mendapat teguran kembali...

”Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit- penyakit (yang berada) dalam dada..." (QS. Yunus: 57)
***
Pagi ini, senyum telah bertengger diwajahku.
“Ke kampus neng?” nenek Murti menyapaku dengan senyum tulusnya.
“Iya nek. Doakan ya nek.” Ujarku.semangat. Setetes, dua tetes, air mataku kian menganak sungai. Aku melengos segera bergegas setelah sebelumnya menyalami nenek. Aku tak mau nenek mendapatiku tengah menangis. Nenek tak perlu tahu betapa aku bersyukur dapat menjumpainya. Menjadikannya ladang amal yang dapat kudapati dengan mudah dalam senyum dan do’anya.
Hari baru bertandang. Setiap kali bertemu dengannya. Selalu menyeretku pada kenangan-kenangan yang menyisakan kegetiran. Ibu...panggilan untuk nenekku yang telah tiada genap dua tahun lalu. Ibu selalu menantiku pulang. Meskipun sering mengecewakannya dengan tak membawa buah tangan yang menggembirakan. Ibu selalu menyambutku dengan senyuman yang tulus. Ibu bahkan menunggu kedatanganku saat kepergiannya untuk pulang kembali pada Rabbnya.
“Ibu selalu do’akan agar neng sukses di dunia dan akhirat ucapnya.” Kutangkap ketulusan Juga semangat yang menyala-nyala pada dirinya
Bu, takkan pernah aku bosan mendengarkan ceritamu meski kau selalu mengulangnya, karena kau selalu lupa dengan apa yang telah kau ceritakan. Bu, diusiaku yang sudah beranjak dewasa ini tak pernah mendapatimu memarahiku.
Bu, senantiasa selalu kusematkan do’a dalam setiap sadar dan diamku.. Agar syurga memelukmu, membersamaimu dalam kebahagiaan abadi..
Siluet berlatar belakang langit senja yang orange. Menutup hari indahku.
Hingga kudapati bahwa
menapaki hidup adalah membersamai kenangan-kenangan
untuk kaujadikan cahaya dalam hidupmu




                                                                                                          Bandung, 20 November 2013
                                                                      Untuk nenek yang mengingatkanku pada sayangnya Ibu...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

G_AVIRTINA (Graduate Albakriz Fii Irtibatina..^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

SIMPANG 5 GUMUL PARE

              

Keren yah.kaya di Mekkah. 

MasyaAllah tabarakallah.semoga menjumpai saat dimana akan dapat merasakan bagaimana nikmatnya berhaji.aamiin^^ 


Ini dengan teman-teman kursusan Harvard ^^
alhamdulillah baik-baik dan sudah seperti keluarga^^
tapi pada lupa namanya.hee

                                             Ini gaya terparah pemirsah. jangan ditiru.-_-

Ini dihari yang berbeda dengan teman asrama. kalau foto atas setelah buka bersama di puncak bukit apa gitu.lupa. lalu ke simpang 5 gumul. ini inisiatif kami. biasa pusring belajar .nyari hiburan.he




Kaya Eropa yah?
iya...simpang 5 Gumul memang prasasti yang hanya ada dua di dunia. ada di pare kediri jawa timur dan di Prancis kalau tidak salah. hanya bedanya jika di Indonesia patungnya gajah jika di Prancis Kuda..keren kan?^

Para pejuang pencari baso. eh pencari ilmu.hhe
itu setelah lumayan jauh berjalan hanya untuk mencari baso. saking pusing dengan banyak tugas hafalan dan sebagainya yang harus kami selesaikan^^


Sudah duluya...Bersambung...
kita lanjutkan cerita bagaimana suasana disana dan bagaimana saat ujian fisik dan psikis juga ujian yang bikin ngebul. disaat shoum. kita nantikan cerita selanjutnyah. cekidot^^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

BAKSOS ANAK JALANAN HIMPUNAN^^

Keren yah...tebak itu dari apah?
koran...yup...kreatifyah.bagus^^
memanfaatkan bahan yang ada.heee......
tapi yang jelas modelnya yang bagus kayanya.salah fokus.haha
 Acara pembukaan yang sangat memukau diisi dengan puisi dari anak-anak

                                       








  saat menyaksikan suguhan nyanyian dari anak-anak






persiapan makan-makan...
Ibuk-Ibuk bungkusin nasi, saya jadi profesional bungkus nasi.banyak manfaatnya yah ternyata^^

 Anak-anak makan dengan sangat lahap. bahkan lupa membaca do'a jika tidak diingatkan. hanya karena sebungkus nasi mereka akan berkelahi...

Yuk bersyukur, betapa Allah memberikan karunia terbaik untuk kita. sudah bersyukur hari ini?^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Mimpi, Harap dan seutas rindu...




“Lihat, disana...” Miss Ida menunjuk pelataran langit yang diselubungi dedaunan pohon lebat yang rimbun. Suasana asri desa Kananga yang teduh meremajakan siang yang mulai panas menguntai.
“Apa itu Miss? Saya tak melihat apapun selain hamparan awan dilangit yang terlihat tak sempurna karena rimbunnya pohon.” Aku menjawab sambil menatap Miss Ida keheranan.
Asrama yang sudah sangat tua dan teduh itu mendadak terasa sangat nyaman. Tak semua orang dapat menikmati indahnya duduk dipinggiran lantai dua yang mengarah pada hamparan pepohonan rindang. Karena terletak tepat di depan kamar mis ida dan mis rani. Guruku yang tengah mengabdi. Mengajari kami.
Miss Ida tersenyum, kemudian ia memegang pundakku dengan tangan kanannya. Pandangannya masih tak lepas dari apa yang tengah dilihatnya sedari tadi.
Yah, hamparan langit biru yang dilumuri awan serta daun yang menyelubunginya. Berserakan.
“Suatu saat nanti, kamu akan berada disana, Ki.” Suaranya tertahan. Aku terdiam, menelisik pada pandangannya yang masih saja bungkam.
“Ada banyak hal yang tidak kita ketahui, banyak sekali. Dan semua itu tak bisa kita dapatkan hanya duduk mematung. Menerima, mencerna dan mengamalkan. Tanpa rasa. Hanya itu. Terlau mudah dan hanya sekedar rutinitas yang tak dilandasi cinta.” Aku masih saja terdiam, mendengarkan dengan khidmat. Setiap bait kata yang diucapkan Miss Ida dengan kesungguhan.
“Salah satu cita-cita Miss adalah ingin mengelilingi eropa.” Tersenyum mengangguk. mata hitam wanita cantik dihadapanku itu membulat. Berhenti sejenak. Mendesah. Semoga belum terlambat.
“Eropa?” mataku terbeliak.
“Yah...eropa.” Kelak disana Mis akan mencari apa yang dinamakan rasa syukur.
 Usiaku yang hanya seorang gadis lugu kelas dua SMP kala itu belum sepenuhnya mencerna apa yang dikatakan Mis ida. Aku yang selama ini selalu berkutat dengan sawah, pasar dan lingkungan yang sangat kental akan suasana Desa. Mana mungkin mengenal eropa? hanya buku sejarah dan ensiklopedia yang kubaca disekolah yang memang selama ini membuatku ingin segera menjamahnya. seringkali menyewa buku bacaan dari salah seorang guru.  Selain itu Ayah yang selalu menggeletakkan buku sekenanya dan sering berlangganan majalah membuatku semakin tamak membaca. Selan itu? tak ada. Internet belum ku kenal. Belum sampai pada Desaku. Aku hanya mengandalkan hobi membacaku sebagai bahan jitu untuk memotivasiku bahwa aku anak desa yang tak tahu apa-apa suatu saat nanti akan membuktikan bahwa aku bisa merubah negeri ini dengan tanganku. Membawa harum nama indonesia dengan prestasiku sebagai bukti cintaku pada negeriku. Desaku memang terlihat biasa.  Namun banyak yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri seperti madinah dan jepang. termasuk salah satunya adalah. kakak sepupuku..
senyap beberapa lama.
“Coba pejamkan matanya...” Aku tergagap. aku hanya menurut. kupejamkan mataku dengan khidmat. bayangkan Eropa, dan segala kemegahannya ada dihadapanmu. Memanggilmu agar kau segera menemuinya. Berharap agar kau dapat mengharumkan nama Indonesia disana. dan yang terpenting adalah, dihatimu. Hening. hanya suara anak-anak dari dalam yuang tengah mengantri mandi.
Aku mengangguk perlahan. Semakin dalam kupejamkan mata semakin aku yakin aku dapat mencapai Eropa. Menggenggam erat nama Indonesia. dalam hatiku.
“Kelak, ada ada Doktor dari Indonesia yang lahir untuk memperbaiki negara ini.. Mis Ida berbisik lemah.
“siapa?Aku?” Aku berseru antusias. Mataku berbinar-binar. Selang beberapa detik. Diam seribu bahasa Suara Mis Ida yang melengking itu memberi getaran aneh pada  hatiku.
Miss ida mengangguk mantap. senyumnya mengembang dengan wawah yang menentramkan.
“ahh, Miss. Mana mungkin.  senyumku raib sambil menunduk dalam. Kedua jemariku bertaut. Memainkan ujung kerudungku dengan pelan.
“Kenapa? tak ada yang tak mungkin ki..” sekali lagi. mis ida menggenggam kedua jemari tanganku. Menyatukannya dalam kedua tangannya.
“Jangan sampai mimpimu pergi cantik, Miss tau salah satu mimpi terbesarmu adalah menjadi yang terbaik untuk menjadi kebanggan daerah ini. terutama Indonesia. kenapa tidak?” angin siang itu begitu menusuk hatiku yang kisruh tak karuan. Seperti tengah diaduk aduk oleh ucapan Miss Ida telah menyulut semangatku untuk bisa membuktikan mimpiku.
“Kamu senang bahasa inggris?” Mis ida menatapku dengan senyum.
“Tentu Mis, aku saaangat menyukai bahasa inggris. Meskipun ketika lomba kemarin Mr Aziz lupa memberi hadiah. Padahal beliau berjanji memberikan hadiah pada siapa diantara kami yang bisa menterjemahkan vocab paling banyak dan cepat.” Aku tertunduk lesu.
“ Kamu bisa kesana ki, kamu bisa mnejelajahi dunia ini., tentunya untuk bersyukur..”
Aku mengangguk mengiyakan. Mataku mengalirkan butiran kristal tak terasa. Angin berdesir ikut mengamini doaku. Doa dari guru terbaikku. Juga keyakinanku. Meski tak sepenuhnya kufahami apa yang Miss Ida maksud bersyukur dengan mengelilingi eropa?
aku takkan dapat memahaminya kecuali aku harus berada di sana.Eropa...
***

“Maa haaa zaaa...??” Ustad Hari bertanya dengan bahasa arabnya yang fasih. Namun hal yang paling membuat kami terheran-heran adalah bagaiamana dengan cepat ia melafalkan  hurup alfabet dalam bahasa inggris hanya dalam beberapa detik. Dengan pronounciation yang jelas dan baik.
“Waaaah...!!” Kamu tercengang. Hampir saja bertepuk tangan.
“Ups...!” Aku segera mengurungkan kedua tangannku yang telah siuap bertepuk. Setelah menyadari keberadaan kami yang tengah belajar di pelataran luar masjid.  Kami menyebutnya Madinah. karena Mesjid adalah tempat favorit kami menimba ilmu untuk belajar berbagai hal. Meskipun pondok telah menjadwalkannya.
“This is Amewika..amewika...” Jelasnya. Bangunan tua yang hanya dilapisi triplek sebagai pemisah dengan asrama. yang berbentuk ruangan cukup besar. Beralaskan papan. Tapi Miss Hadi selalu mengajak kami bermimpi. Bahwa kami tengah belajar english lesson di Amerika.
Semakin menyulut semangat belajar. Betapa mereka mengajarkan kami untuk bernyukur. bagaimana suasana yang “seadanya” ini tak pernah kami risaukan kala itu. Yang ada dalam benakku adalah belajar, belajar dan belajar. Tak sabar rasanya menunggu sore, subuh, dan malam hari.  Tempat kami menimba ilmu. Di depan mesjid yang kami sebut Makkah, di ruangan serba guna atau Amewika, dan di sawah, kami sebut indonesia.
Hamparan sawah yang diapit dua gunung. gunung Pulosari dan gunung Haseupan menjadi warna tersendiri saat belajar ditengah hamparan padi menghijau serta desahan angin yang memeluk damai setiap gerak yang kami lakukan. Sangat senang dengan metode pengajaran yang sangat luar biasa. membuat nyaman dan cepat mengerti. meski mereka baru saja lulus dari SMA dan pondok tempat mereka belajar mewajibkan untuk mengamalkan ilmuu diseluruh pelosok negeri. sungguh pengabdian yang sangat luar biasa. tanpa pamrih dengan tulus dan cinta. Ruangan yang tak seberapa, dan suasana desa yang masih sangat kental dengan menuntut ilmu tak menyurutkanmu untuk belajar kala itu. Hobiku yang lekat dengan buku membuatku melahap buku apa saja yang kumiliki. Aku tak mau berkecil hati. Meskipun lingkunganku memang seadanya. Tapi aku tak boleh seadanya. aku harus menjadi lebih baik. benakku selalu meneriakkan hal itu.
“Harus...!!”
***
Bandung senyap siang itu. tumpukkan buku berserakan. Terlihat seseorang tengah didepan laptop dengan khusu’.
drrttrrrrttttt......
Tanganku menggapai sumber suara. tanpa mengalihkan pandanganku pada tugas yang tengah kuselesaikan.

“Assalamualaikum, kiki?
“waalaikumsalam, iya punten ini siapa? Send
“Ini Mis Ida, masih ingatkah? Kiki kuliah di bandung?
“Ya Allah mis, iya Miss, Miss dimana?”
“Kita ketemu selasa depan di depan sport hall yaaa..salam kangen.”

Sms itu masih membekas diingatanku. Bertemu saat semester dua setelah 4 tahun lebih tak bertemu. tak bertegur sapa. dan lost contact.
“Tak ada yang berubah ki.” Miss Ida  mengomentari penampilanku. Rok lebar, kemeja panjang dan kerudung segi empat yang seadanya dan tentunya, kaca mata.. Sama sekali Tak ada yang berubah. Miss Ida melihatku dengan senyum. Aku balas menatapnya dengan mata tak percaya sembari tertawa tertahan-tahan. Ah senyum itu yang selalu memacu adrenalin semangatku untuk tetap bermimpi bersar. Binar ,matanya yang seolah mengajakku untuk terjun bebas menggapai mimpiku. Aku menghujani pipi-pinya yang ranum itu dengan ciuman. Aku hanya tertawa. Sekilas aku melihat penampilan mis ida.
“Iya, sudah berapa tahun ya kita gak ketemu?” ujarnya.dengan mata menyipit karena hari beranjang siang.
“emm, aku menggerakkan jari sambil berfikir. Empat tahun. Yah sekitar empat tahunMiss. Ujarku.
“Wah, sudah lama sekali ya.” Pandangannya melangkah jauh menatap kolam renang yang mulai ramai. Ia Mengangkat wajahnya, lebih tegas menatap. Kutangkap ketulusan. Juga semangat yang menyala-nyala pada dirinya
“Gimana kuliahnya?” wajahnya tetap menatap kedepan. aku menatapnya dengan senyum tergugu.
“Kenapa?” Miss Ida menatapku dengan wajah terkejut.
“Gak Miss. kiki senang bisa bertemu lagi dengan Miss. hanya...”
“Miss menatapku dengan wajah seolah menunggu jawabanku.
“Ki belum bisa membuktikan mimpi ki us. aku menunduk dalam.
Miss ida  menatapku sambil tersenyum. digenggamnya kedua jemari tanganku. Persis ketika ia melakukannya saat aku kecil dulu. Kulihat kesungguhan diwajah bengingnya. Aku duduk disampingnya, ia tersenyum, namun serius.
Never too late honey, just do your best to create your great future. No body knows your self than you’re self. justru kiki sudah melangkah jauh. jurusan Bimbingan dan konseling adalah salah satu jalan terbaik untuk bisa menjelajahi Eropa.
“Benarkah?” Rona kebahagiaan melingkupi wajahku.
 Miss ida mengangguk. Bibirnya seperti sedang mengeja senyum. Membinarkan pengharapan
Aku masih sangat ingat. kami bertemu bulan februari 2010 dan April 2010 Miss ida wisuda menjadi  Wisudawati pendidikan bahasa Arab dan september ditahun yang sama beliau sudah berangkat menuju Jerman. Belum sempat aku bertanya mengapa jurusan bahasa arab bisa ke jerman? atau mengapa sampai bisa lulus 3,5 tahun dengan nilai baik?
Tak ada. Dengan segala perasaan-perasaan  itu Aku termangu. Kerinduan pada Miss Ida menjadi tak tertanggungkan. Tanpa kusadari, air mataku mengalir, mengalir sendiri, tak mampu kutahan. Menggerus keingintahuanku.  Angin  takkan mampu menjawab. hanya asaku mulai terjaga. Aku memang bukan siapa-siapa. Namun akan aku buktikan. cintaku pada anak-anak,  dan cintaku pada negeriku ini akan mengantarkanku pada apa yan disebut dengan harapan. Karena mimpi adalah untaian dari harapan yang dirajut oleh kerja keras dan kesabaran. Bentang waktu memang takkan pernah terulang. namun aku yakin. Aku akan berada di Eropa. Maple dan kekuatan untuk menggali ilmu psikologi anak begitu menggebu-gebu dalam hati dan benakku. Dan suatu hari nanti, aku akan melihat itu. Indonesia yang ramah penuh cinta kasih pada anak-anak dan perempuan yang mulia. sebagai wujud dari rasa syukurku terlahir sebagai anak Indonesia.








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Copyright 2009 Pelangi Rizqi
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates