Menjadilah Anak-anak, Selalu.
Menangis, tertawa, berteriak dengan emosi meluap dalam
waktu bersamaan
Atau saban waktu menangis tersedu, beberapa detik
kemudian tertawa lepas
Atau bahkan terluka hingga putus asa dengan hal sepele.
Atau masa bodo pada hal yang sangat luar biasa yang
berhubungan dengan hidupnya.
Menjadilah anak-anak. Tetap tersenyum pada musuh yang
membuatnya menangis
Menjadilah anak-anak. Semenit kemudian melupakan luka
dan masa lalu yang kelam
Menjadilah anak anak. Karenanya kau dapat tertawa lepas
tanpa beban. Karenanya kau dapat memiliki banyak sahabat karna ketulusan
Menjadilah anak-anak. Yang dengan sungguh-sungguh tulus
pada setiap orang yang ditemuinya. Meski orang yang telah melukainya.
Miniatur kehidupan ini mengajariku banyak hal. Terutama tentang
kesabaran, ketulusan dan kasih sayang.
Bandung, 8 oktober 2014 21: 57
0 Response to "Menjadilah Anak-anak, Selalu."
Post a Comment