IMPLEMENTASI KONSELING KARIR CLIENT-CENTERED



A.  Karakteristik Konseli Konseling Karir Client-Centered
Dalam konseling karir Client-Centered, masalah yang terjadi pada konseli adalah kurang memiliki informasi yang mencukupi mengenai diri dan dunia kerja, sehingga kurangnya kongruensi sebagai implementasi self-concept dalam peran pekerjaan.
Berikut ini adalah karakteristik konseli tersebut diantaranya:
1.      Konseli yang kurang memiliki informasi tentang dunia kerja
2.      Konseli yang kurang memiliki informasi tentang dirinya
3.      Konseli yang kurang memiliki informasi tentang dirinya dan dunia pekerjaan
4.      Konseli yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan
B.  Tujuan
1.    Tujuan Umum
Mengembangkan kesesuaian diri konseli dengan dunia kerjanya.
2.    Tujuan Khusus
a.    Membuka komunikasi dan menciptakan hubungan baik dengan konseli, agar konseli memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan dirinya.
b.    Mengarahkan konseli agar dapat memahami bahwa masalah itu bersumber dari dalam dirinya bukan dari luar dirinya dan mengarahkan untuk berfokus pada masa sekarang.
c.    Mendorong konseli untuk mengatakan perasaan dengan fokus dan mendalam.
d.   Membantu konseli untuk mengekspresikan kesulitan yang dirasakan.
e.    Memberikan kebebasan kepada konseli, agar konseli merasa bebas mengungkapkan masalah yang terjadi pada dirinya.
f.     Memperoleh informasi terkait harapan dan kenyataan diri konseli.
g.    Membantu konseli untuk mempersonalisasikan kemampuan dengan tujuan karirnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "IMPLEMENTASI KONSELING KARIR CLIENT-CENTERED"

Post a Comment

Copyright 2009 Pelangi Rizqi
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates