Memupuk Bahagia, Bersamamu




 
Kelak jika kita berbagi hidup kita harus saling mengingatkan untuk tak pernah lupa bahagia. Pun mengingatkan bahwa bahagia itu teramat sulit didefinisikan.
Bagiku, juga bagimu. Membebani cinta dengan segala macam perhitungan logika akan membuat kita terbebani dan kita hanya akan mendapat ampas tanpa bisa menemukan esensinya.
Membicarakan cinta berarti membahas makhluk tak kasat mata yang bisa menjadi benalu atau mengurai menjadi abu. Tak ada satu jurnal ilmiah pun yang dapat membelah dan mencacah untuk menemukan bentuk aslinya. Jadi, untuk apa kita harus susah-susah?
ia memberi hanya karena ingin memberi. Menerima hanya karena harus menerima. Tak ada keterpaksaan, tak ada pamrih, dan tak ada perhitungan macam manapun.
Tetaplah kukuh berkata : "Aku tak butuh pendapat orang lain untuk tahu bahwa kau mengagumkan."
Menggenggam erat saat semua melepaskan. Hingga geliat semangatmu menjadi harapan.

Selamat berbahagia ya, Kamu! Kepada hatimu yang lapang, aku akan pulang. Akan. walau entah kapan. Entah pada siapa.
Hey..!! Sudah kubilang, Aku akan mencintaimu, lebih dari selamanya.












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Memupuk Bahagia, Bersamamu"

Post a Comment

Copyright 2009 Pelangi Rizqi
Free WordPress Themes designed by EZwpthemes
Converted by Theme Craft
Powered by Blogger Templates